Senin, 04 Januari 2016

TERNAK LELE KOLAM TERPAL EFEKTIF DAN MENGUNTUNGKAN

  
Berternak lele di masa sekarang sangatlah sulit. Untuk mengembalikan modal saja terhitung susah apalagi untuk mencari laba. untuk itu banyak petani mencari
terobosan terobosan untuk menekan biaya produksi dan memaksimalkan hasil panen.
     Salah satunya saya, berternak lele juga salah satu usaha sampingan saya, pada awalnya saya kesulitan untuk sekedar mengembalikan modal. untuk itu saya mencoba mengunakan pakan alternatif, namun intinya jumlah pakan tetap sama, contohnya, untuk ikan lele tebar 2000 ekor biasanya mengunakan pakan  6 zak pakan pelet. Namun untuk menekan biaya produksi saya hanya perlu 4 zak pelet.
     Berikut ini cara pemeliharaan;
1. Pertama , Bibit lele saya membeli ukuran 9-12 atau sekitar umur 3 minggu hal ini,bisa mengurangi jumlah pakan karena lele sudah berukuran cukup besar.(sekitar 9 cm). Selain itu tingkat kehidupan lele lebih terjamin atau tingkat kematian kecil.
2. Pemeliharaan kolam, Untuk ikan 2000 ekor bisa mengunakan kolam ukuran 4x3 dengan kedalaman 80cm. Untuk pemeliharaan air cukup setiap 2 minggu sekali dilakukan pergantian air( air kolam dikurangi 60 %air,kemudian di isi kembali.
3. Pakan
 untuk pakan saya mengunakan pakan pelet 4 zak terdiri
pakan ukuran kecil atau pertama =1 zak/ 20k
pakan ukuran 2 atau sedang = 40 kg
pakan ukuran 3 atau besar 60kg.
selain itu pakan alternatif  yang saya gunakan
  cacing tanah, daun daunan(kangkung, ketela, bayam) keong sawah bekicot serta tambahan beberapa ikan rucah, (tempat saya terdapat pemotongan ayam jadi beberapa jeroan dapat saya dapatkan) hingga hampir 60kg
Berikut cara penerapan pakan
1, bulan pertama pakan pelet kecil 20 kg
2. bulan kedua pakan pelet ukuran sedang 40 kg plus pakan pelet besar 20 kg
3, bulan ketiga pakan pelet ukuran besar 30 kg plus pakan alternatif 60kg.*

*pakan alternatif diberikan pada bulan terakhir karena lele sudah berukuran besar dan mampu makan segala makanan.

Berikut hitungan biaya dan hasil berternak lele

panen Ikan lele 2000 ekor biasanya menghasilkan 75 % dari total bibit atau 1500 ekor dengan ukuran jual 10 ekor per kilo
                                          150kg x 16000 (harga lele perkilo)* =Rp 2.400.000
*harga lele di pasaran Rp 22000 namun tengkulak biasa membeli dengan harga 15000-17000. lebih menguntungkan jika mau menjual sendiri

Biaya produksi

Bibit 2000 @200    =                                                 Rp   400.000
pakan 4 zak @285 =                                                  Rp 1.140.000
Biaya bensin untuk air       6 x                                      Rp    60.000
Garam  10 @2000                                                      Rp    20.000
total                                                                            Rp 1.620.000

Keuntungan Rp 2.400.000 - Rp 1.620.000 = Rp 780.000
Selama 3 bulan keuntungan Rp 780.000, dan mempunyai 3 kolam bisa menhasilkan  tiap bulan panen.

Tertarik? mencoba bolehlah, jangan menyerah karena semua ada solusinya.
Sekian dulu tips dari saya semoga bermanfaat